Follow Us!

Raja Ampat Rawan Bencana Gempa dan Tsunami

Raja Ampat Rawan Bencana Gempa dan Tsunami
By Wida Sulistyaningrum, Photos BMKG

BMKG 2

Pada 25 Juni 2014, Balai Besar Badan Meteorology, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mengadakan Seminar Sosialisasi Informasi Meteorologi Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika (MKKuG) di Raja Ampat. Seminar dibuka oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Bapak Inda Arfan dan dihadiri oleh lebih dari 31 orang peserta. Seminar dilakukan dengan maksud untuk menyebarkan data –data yang dimiliki BMKG agar masyarakat lebih waspada dengan potensi bencana yang mungkin muncul di Raja Ampat. Peserta yang hadir berasal dari Guru SMP, Guru SD, Tokoh Agama, Klasis Raja Ampat Utara, Bagian Hukum Setda, Kesbang, Humas, BPPKB, BPMK, BPBD, DinBudPar, DKP, Dishub, Kehutanan, RSUD, Distrik Kota Waisai, Lurah, TNI AL, Kodim 1704 Sorong, Pol PP, dan Conservation International.

BMKG 3

Raja Ampat mempunyai kompleksitas tektonik sehingga menjadi daerah rawan gempa dan tsunami. Dengan potensi bencana yang besar, masyarakat dan pengunjung diminta untuk waspada dengan kemungkinan terjadinya bencana. Saat ini, BMKG telah memiliki 16 alat pendeteksi tsunami di seluruh Papua dan satu diantaranya ada di Raja Ampat. Jika terjadi tsunami di Raja Ampat, alat deteksi dini tsunami akan memberikan peringatan dengan sirine yang mampu terdengar dari radius 2 km. BMKG juga telah menyiapkan sistem penyebaran pesan singkat (SMS) dan email peringatan dini terjadinya gempa dan tsunami. BMKG juga membuat appointment dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah terkait pembangunan sistem radio oleh BPBD Raja Ampat.

BMKG 4

About the Author