Sampah Juga Bisa Bernilai

by Wida Sulistyaningrum

Aksi kebersihan dengan cara memungut sampah di Kota Waisai, Raja Ampat sudah menjadi trend saat ini. Banyak Dinas dan Lembaga yang ada di Raja Ampat membuat aksi kebersihan untuk menciptakan Kota Waisai yang bersih dan ramah wisatawan. Untuk membawa suasana baru dalam aksi kebersihan, Conservation International (CI) dan BLUD UPTD KKPD Raja Ampat mengajak warga Kota Waisai untuk menukarkan sampah plastik yang mereka miliki dengan souvenir-souvenir yang menarik dalam rangka Car Free Day HUT Raja Ampat, tanggal 8 Mei 2015.

Sejak jam 6 pagi, Tim CI sudah bersiap untuk memeriahkan Car Free Day dengan lagu-lagu konservasi. Rombongan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat berkunjung ke lokasi penukaran sampah plastik dan sekaligus menyampaikan apresiasinya. Rombongan Bupati dan Wakil Bupati juga menandatangani Petisi 1000 Tanda Tangan Untuk Bebaskan Raja Ampat dari Pengeboman.

Masyarakat sangat antusias untuk menukarkan sampah-sampah plastik yang mereka jumpai di sepanjang jalur Car Free Day dengan souvenir yang disediakan. Misalnya saja 20 botol air mineral bisa ditukar dengan 1 buah kaos, atau 20 bungkus makanan ringan dengan tas belanjaan. Dengan kegiatan ini, CI ingin mengajarkan jika sampah bisa bernilai jika dikelola dengan baik. Semoga trend aksi kebersihan di Kota Waisai bisa menjadi gaya hidup dan nilai yang selalu tertanam untuk masyarakat Raja Ampat.

Wida Sulistyaningrum is Conservation International Indonesia’s Raja Ampat Communication and Outreach Coordinator.