Tim pemantauan penyu dan perlindungan sarang S4C LPPM UNIPA, yang telah bekerja keras di pantai Jeen Yessa sejak April 2023, menyelenggarakan pemaparan hasil kegiatan selama musim teduh pada 17 September 2023, dihadiri oleh 24 anggota masyarakat termasuk enam pemilik pantai. Natalia Rumbiak, Bernadus Duwit, dan Mayustilo Hokoyoku dari tim pantai Jeen Yessa mempresentasikan data aktivitas peneluran penyu, perlindungan sarang, dan evaluasi sukses penetasan. Penerimaan positif dari masyarakat lokal menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara tim pantai dan komunitas. Sementara itu, pengalaman Ronsiwer S. Allibay Awom (Iwe), lulusan Universitas Papua, sebagai tenaga perlindungan sarang di pantai Jeen Yessa, mencakup perlindungan sarang, dan menandai penyu dengan PIT tag. Iwe memuji kerjasama baik antara tim S4C dan masyarakat adat pesisir, yang turut serta dalam kegiatan konservasi. Di sisi lain, Denis Papua Baransano, lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNIPA, berbagi pengalaman sebagai tenaga perlindungan sarang di pantai Jeen Syuab. Denis, yang berasal dari suku Biak dan besar di Manokwari, menyoroti pengalaman mendebarkan saat bertemu penyu belimbing dan menandainya dengan PIT tag. Ia juga mengakui dampak positif kegiatan tim S4C terhadap masyarakat, berharap upaya pelestarian penyu di Kabupaten Tambrauw dapat berlanjut untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang lestari.
|