Follow Us!

Batanme

Panorama Pulau Misool (Puncak Gunung Sunmalelen)

Misool termasuk salah satu dari 4 pulau besar yang ada di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Secara geografis, Pulau Misool berada di bagian selatan kepulauan Raja Ampat. Pulau Misool memiliki objek wisata yang tidak kalah menariknya dengan dunia lainnya. Bagi anda yang sudah bosan dengan kota-kota besar, tidak perlu jauh-jauh berlibur ke luar negeri. Pulau Misool dapat  menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan liburan bersama teman dan keluarga. Pulau Misool menawarkan keindahan alam bawah laut yang tak perlu diragukan lagi. Selain itu, perairan Pulau  Misool juga mempunyai keragaman terumbu karang yang tinggi. Itu semua menjadikan Pulau Misool sebagai salah satu tujuan favorit para penyelam lokal maupun mancanegara. Ada banyak titik penyelaman dan snorkeling di perairan Pulau  Misool yang dapat memberikan sensasi pemandangan bawah laut luar biasa. Beberapa titik penyelaman tersebut mulai dari Pulau Balbulol, Pulau Farondi, Wagmab, Pulau Mas, Pulau Jaam, Misool Echo Resort, Pulau Kalig, hingga Pulau Wayil. Para penyelam selain dapat mengagumi keindahan terumbu karang, juga dapat melihat  ikan hiu, penyu, manta, dan ikan badut.

Bagi penggemar fotografi, sekarang di Pulau Misool sudah mempunyai lokasi untuk mendapatkan gambar pemandangan Pulau Misool dari puncak gunung yang spektakuler. Lokasi tersebut adalah di puncak Gunung Sunmalelen. Untuk mendapatkan pemandangan yang indah tersebut, kita harus mendaki sekitar 30 menit. Diatas puncak ada 4 lokasi pemotretan untuk mendapatkan gambar pemandangan yang berbeda-beda.

Dari puncak gunung terlihat sebelah selatan sekitar Sunmalelen, Dapunlol, Pulau Banos dan Kaunutlol. Sebelah timur mulai dari Fengkalig, Koloitmat, Pulau Mustika dan Tanjung Openta. Sebelah barat terdapat Gunung Dapunlol, Tanjung Foronket dan sebelah utara belakang Bayanpop dan sekitarnya.

Bapak Harun Sapua sebagai pengembang lokasi foto udara ini mengatakan, “Mimpi yang selama 2 tahun ini menghantuiku sudah menjadi kenyataan. Dengan izin Allah saya bisa mendapatkan tempat indah ini,” ujarnya. Bapak Harun lalu menghimbau agar semua orang Misool menjaga tempat ini karena ini adalah asset Pulau Misool dan bukan miliknya pribadi.

(Penulis: Balief Wainsaf)

PROFIL TOKOH: ABDUL RAJAK UMKABU, KETUA ADAT KAMPUNG LILINTA

image

Rajak Umkabu ditunjuk sebagai Kepala Adat oleh seluruh masyarakat di Distrik Misool Barat, Raja Ampat, pada tahun 2004. Beliau merupakan salah satu pemangku adat yang memiliki kemampuan di dalam kampung itu sendiri. Selain itu juga Rajak punya kemampuan untuk menjaga semua aktivitas tradisi dan adat istiadat yang ada di dalam kampung Lilinta maupun di wilayah distrik Misool Barat.

 

Read More

SAGU SEBAGAI MAKANAN POKOK MASYARAKAT MISOOL

Di bagian timur Indonesia, khususnya di wilayah Raja Ampat, dunia mengenal atau mengetahui Pulau Misool sebagian besar dari keunikan-keunikannya, keindahan bawah lautnya, keindahan pulau-pulaunya, namun tidak mengenal makanan pokok yang ada di wilayah Misool. Ada banyak pula orang mengenal makanan pokok orang  Misool adalah sagu, tetapi tidak mengetahui suku apa yang pertama kali menjadikan sagu sebagai makanan pokok di wilayah ini.

Sejak dulu ada satu suku yaitu “suku Matbat” yang pertama kali mendiami pulau-pulau di wilayah Misool. Suku tersebut awalnya tinggal di tengah-tengah hutan sehingga mereka menjadikan sagu sebagai makanan pokok mereka.

 

Read More

KEUNIKAN MISOOL YANG TERSEMBUNYI DI BALIK KEINDAHAN ALAM

image

Misool terletak di sebelah selatan Kabupaten Raja Ampat, yang memiliki ratusan  gugusan pulau-pulau besar dan kecil yang di dalamnya mempunyai beberapa keunikan yang selama ini belum terlalu dikenal oleh  banyak orang atau wisatawan yang berkunjung ke Misool, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Keunikan yang dimiliki oleh masyarakat Misool khususnya, Misool Timur, Misool Selatan dan Misool Barat yang selama ini belum banyak diketahui seperti Setan Gamutu, Tari Wala, Suling Tambur, Tempat Telapak tangan, dan ada beberapa danau air asin. Semua keunikan tersebut selama ini belum diangkat menjadi suatu kunjungan  para wisatawan baik wisatawan lokal maupun manca Negara.

Read More

About the Author